Sumber gambar: pexels.com

Ekstrakurikuler komputer SD Negeri Grogol 2 membantu siswa dalam mempelajari teknologi yang digunakan seiringan dengan kemajuan teknologi. Kurikulum Indonesia sudah mengalami perubahan dimana untuk mengukur standarisasi pendidikan lembaga berdasarkan asesmen nasional berbasis komputer. Penggunaan teknologi juga mengalami perubahan dalam olimpiade sains dengan menggunakan gawai dan komputer untuk dapat mendaftar dan mengakses olimpiade.

ANBK merupakan singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (kemendikbud ristek). Para pelajar maupun tenaga pendidik mesti mengetahui dengan baik pelaksanaan ANBK agar prosesnya berjalan dengan lancar. ANBK tidak hanya menyorot pada peserta didik saja, program ini menitik fokuskan tujuannya untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Kemendikbud telah menetapkan ANBK sejak tahun 2021 sebagai pengganti dari Ujian Nasional sekaligus penanda perubahan paradigma evaluasi pendidikan.

Olimpiade Sains Nasional (OSN), sempat diubah namanya menjadi Kompetisi Sains Nasional (KSN), kemudian kembali lagi dengan sebutan lamanya, yakni Olimpiade Sains Nasional (OSN), merupakan ajang kompetisi tahunan dalam bidang sains bagi para siswa SD, SMP, dan SMA serta yang sederajat di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek, sebelumnya Kemdikbud). Siswa yang mengikuti kompetisi ini adalah siswa-siswi terbaik dari provinsinya masing-masing yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi. Kompetisi ini diadakan di kota yang berbeda-beda setiap tahunnya.

OSN diharapkan dapat mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, kompetisi ini juga merupakan bagian penting dalam pemerataan prestasi dan memaksimalkan potensi peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain sebagai sebuah strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan, kompetisi sains telah memiliki posisi khusus pada berbagai ajang bergengsi di dunia internasional dalam penguasaan sains oleh para peserta didik. Maka, melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukan dengan lahirnya juara-juara kompetisi sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tingkat internasional.