Filosofi pendidikan Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, tut wuri handayani dari Ki Hajar Dewantara menjadi inspirasi dari digulirkannya kebijakan program Merdeka Belajar oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020. Filosofi pendidikan ini memiliki pesan bahwasanya lingkungan pendidikan menumbuhkan kemerdekaan dan kemandirian dalam pembelajaran. Merdeka Belajar memberi semangat perubahan untuk menentukan cara terbaik menerapkan metode pembelajaran. Dalam konteks ini, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menciptakan berbagai inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran diperlukan untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, mengembangkan keterampilan dalam bidang TIK (ICT Literacy), dan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kemenarikan proses pembelajaran. Oleh karena itu, guru sebagai penggerak pendidikan dituntut memiliki kompetensi keahlian yang cukup untuk memanfaatkan TIK yang ada, sehingga lebih optimal dalam penyampaian materi pelajaran di sekolah. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru mengamanatkan empat kompetensi yang harus dikuasai guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Ada 2 (dua) kompetensi yang berkaitan dengan TIK: 1) kompetensi pedagodik, yaitu memanfaatkan TIK untuk kepentingan pembelajaran; dan 2) kompetensi profesional, yaitu memanfaatkan TIK untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

Program ini di ikuti oleh SDN Grogol 2 dalam tahap level 2. Pada tahap ini salah satu guru ditunjuk untuk mengikuti bimtek dan pelaksanaan secara daring yaitu Churiyatul Qisthi R., S.Pd dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas 4B. Pelaksaan membuat video pembelajaran berdiferensiasi untuk mengusung kegiatan Pembatik 2024.

Dalam video mula-mula pembukaan dari Churiyatul Qisthi R.,S.Pd dalam keikut sertaan sebagai peserta Pembatik 2024 level 2. Pembelajaran dibuka dengan menirukan Pancasila, Profil Pelajar Pancasila, dan Visi SDN Grogol 2 yang dipimpin oleh seorang siswa. Pendahuluan guru mulai mengajak siswa bertanya jawab dalam Ice breaking untuk membangun atmosfir pendukung pembelajaran menarik. Kegiatan inti siswa mencari dan mengolah materi dalam berbagai media dari hasil media cetak sampai dengan media elektronik tak lupa siswa untuk mempresentasikan hasil pencariaanya dan asesmen formatif menggunakan platform digital quiziz.

Berikut video pembelajaran yang dapat diakses: